Translate

Rabu, 18 Desember 2013

Kalkulator Sederhana

<html lang="en">
<html>
<head>
 <title>Kalkulator Sederhana</title>
 <link rel="stylesheet" href="kalkulator.css" type="text/css" />
</head>

<body>
 <script language="javascript" type="text/javascript">
  function tambah()
  {
   var myForm = document.form1;
   if(myForm.bil1.value=="")myForm.bil1.value=0;
   if(myForm.bil2.value=="")myForm.bil2.value=0;
   myForm.total.value = parseInt(myForm.bil1.value) + parseInt(myForm.bil2.value);
  }

  function kurang()
  {
   var myForm = document.form1;
   if(myForm.bil1.value=="")myForm.bil1.value=0;
   if(myForm.bil2.value=="")myForm.bil2.value=0;
   myForm.total.value = parseInt(myForm.bil1.value) - parseInt(myForm.bil2.value);
  }

  function kali()
  {
   var myForm = document.form1;
   if(myForm.bil1.value=="")myForm.bil1.value=0;
   if(myForm.bil2.value=="")myForm.bil2.value=0;
   myForm.total.value = parseInt(myForm.bil1.value) * parseInt(myForm.bil2.value);
  }

  function bagi()
  {
   var myForm = document.form1;
   if(myForm.bil1.value=="")myForm.bil1.value=0;
   if(myForm.bil2.value=="")myForm.bil2.value=0;
   myForm.total.value = parseInt(myForm.bil1.value) / parseInt(myForm.bil2.value);
  }
 
  function clean()
  {
   var myForm = document.form1;
   myForm.bil1.value="";
   myForm.bil2.value="";
   myForm.total.value="";
  }
 </script>

 <header>
  Kalkulator Sederhana Dengan JavaScript
 </header>

 <section>
  <form name=form1 action="#">
   Bilangan 1<br />
   <input type="text" name="bil1" /><br /><br />
   Bilangan 2<br />
   <input type="text" name="bil2" /><br /><br />
   Hasil<br />
   <input type="text" name="total" readonly /><br /><br />
   Operator<br />
   <input type="button" value="+" onClick="tambah()" />
   <input type="button" value="-" onClick="kurang()" />
   <input type="button" value="*" onClick="kali()" />
   <input type="button" value="/" onClick="bagi()" /><br /><br />
  
  </form>
 </section>
</body>
</html>

Senin, 09 Desember 2013

Kelebihan JAVA

Kelebihan Java


Bahasa pemrograman lain yang telah ada sebelum Java lahir sudah merupakan bahasa yang baik dan mudah dipelajasi oleh programmer profesional. Akan tetapi para programmer ini menginginkan sesuatu yang baru yang memiliki banyak hal yang menyelesaikan masalah mereka. Utamanya adalah keamanan kode mereka. Hal ini melahirkan pikiran yang revolusioner untuk menemukan bahasa pemrograman lain yang disebut Java. Tidak hanya keamanan tapi juga beberapa hal yang sering disebut sebagai Java-Buzzwords. Kata-kata ini menjelaskan berbagai fitur tambahan dan beberapa hal yang membuat Java demikian sukses dan diterima oleh dunia perangkat lunak. Berikut ini adalah penjelasan serta keuntungan dari kata-kata tersebut.

Sederhana dan Berorientasi Objek
Seperti diuraikan sebelumnya, Java lahir dari suatu pemikiran mendalam akan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu, seperti C dan C++. Hal ini akan memudahkan programmer profesional untuk dapat mengerti lebih jelas tentang Java, fungsionalitas, dan lain sebagainya apabila ia memiliki pengetahuan dasar tentang C++ dan konsep pemrograman berorientasi objek. Tujuannya agar konsep dasar dari teknologi Java dapat dimengerti dengan mudah, dan programmer dapat segera menghasilkan sesuatu sedini mungkin. Tidak hanya ini, penemu Java memastikan bahwa Java juga bermula dari bahasa pemrograman dasar yang sudah ada pada saat itu. Kemudian mereka membuang berbagai fitur yang rumit dan membingungkan.
Bahasa pemrograman Java didesain sejak awal untuk menjadi bahasa yang berorientasi objek. Setelah kira-kira 30 tahun, akhirnya teknologi objek menjadi kenyataan dan diterima oleh sebagian besar komunitas pemrograman. Konsep berorientasi objek memungkinkan pembuatan software yang kompleks, berbasis network, sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi Java menghasilkan platform pembuatan perangkat lunak yang baik dan efisien serta berorientasi objek.

Keuntungan yang Anda dapat dari Java
  • Mulai dengan cepat: Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, mudah dipelajari, terutama untuk programmer yang sudah menguasai C atau C++
  • Tulis lebih sedikit program: Jumlah kelas, jumlah metode, dll, menunjukkan bahwa program yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java memiliki jumlah 4 kali lipat lebih kecil dari program sama yang ditulis dalam bahasa C++
  • Tulis program lebih baik: Bahasa pemrograman Java menganjurkan praktek membuat program yang baik, dan automatic garbage collection membantu Anda untuk menghindari kebocoran memori. Orientasi objeknya, arsitektur komponen JavaBeans, dan jangkauannya yanga luas, API yang mudah diperluas, memungkinkan Anda menggunakan kode yang ada.
  • Membuat program dengan lebih cepat: Bahasa pemrograman Java lebih mudah dari C++, pemrograman akan menjadi 2 kali lipat lebih cepat, dengan jumlah baris yang jauh lebih sedikit.
  • Menghindari kebergantungan pada platform tertentu: Anda dapat menjalankan program Anda pada banyak platform dengan TIDAK menggunakan library yang ditulis spesifik untuk platform tertentu.
  • Tulis sekali, jalankan di mana saja: Karena aplikasi yang ditulis dalam bahasa Java dikompilasi ke dalam kode byte yang bebas platform, aplikasi yang ditulis dapat jalan secara konsisten pada platform apa saja.
  • Distribusikan software Anda dengan mudah: Dengan Java Web Start, pengguna program Anda akan dapat menggunakan aplikasi Anda dengan mudah. Sistem pengecekan versi otomatis pada saat program dimulai menjamin pengguna Anda selalu menjalankan versi terkini. Apabila versi baru tersedia, Java Web Start akan melakukan instalasi secara otomatis.

Mengenal Bahasa Pemrograman JAVA

Mengenal Bahasa Pemrograman Java

Sejarah Java
Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan dari Sun Microsystems, Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya. Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.

Java Modern
Java telah digunakan dalam banyak hal dan telah membuktikan keberadaannya pada abad ke 21. Saat ini, Java digunakan bermacam jenis aplikasi seperti aplikasi embedded, aplikasi keuangan, desktop, simulasi pesawat, pemrosesan citra, game, aplikasi perusahaan terdistribusi yang disebut J2EE dan masih banyak lagi.

Java Virtual Machine (JVM)
Java Virtual Machine merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam bahasa C untuk mengeksi program yang ditulis dalam bahasa Java. Pada saat kompilasi (perubahan dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa lebih rendah), program tersebut diubah menjadi KODE BYTE. Kemudian pada saat eksekusi, JVM membaca kode byte tersebu dan mengubahnya menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh sistem operasi tempat program tersebut dijalankan.
Karena JVM sangat bergantung pada platformnya (bahasa mesin merupakan bahasa level rendah yang hanya dimengerti oleh suatu mesin tertentu, misalnya Intel, tapi tidak dapat dimengerti oleh mesin lain, seperti Macintosh), byte code ini dapat dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform tertentu. Code byte yang dihasilkan dalam proses kompilasi bahasa Java akan selalu sama untuk setiap sistem operasi atau jenis mesinnya, tetapi JVM akan mengubah kode byte tersebut menjadi bahasa mesin tujuannya.

Just In Time Compiler (JIT)
Meskipun Java didesain untuk diinterpretasi, secara teknis tidak ada yang menghalangi Java untuk dikompilasi menjadi bahasa mesin seperti bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Sun menyediakan kompiler Just In Time Compiler (JIT) untuk mengkompilasi kode byte itu menjadi bahasa mesinnya pada saat yang bersamaan dengan eksekusinya. Walaupun demikian, pendekatan JIT ini menghasilkan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan interpretasi biasa.

Minggu, 08 Desember 2013

TAG– TAG UNTUK MEMFORMAT TULISAN


Tag
Keterangan
<B> </B>
Membuat cetak tebal pada tulisan yang berada diantaranya.
<BLINK> </BLINK>
Menyebabkan tulisan berada diantaranya berkedip-kedip.
<CITE> </CITE>
Digunakan untuk menandai kutipan dari suatu
buku atau artikel majalah. Browser khususnya menampilkan kutipan dengan cetak miring.
<CODE> </CODE>
Menandai suatu daftar source code program. Biasanya ditampilkan oleh browser dalam suatu monospaced font yang lebih kecil
<DFN> </DFN>
Style untuk definisi dari suatu istilah. Browser
menampilkan definisi dengan cetak miring.
<EM> </EM>
Text yang berada diantara tags ini dicetak lebih lebar. Browser umumnya menampilkan cetak
<FONT SIZE = #> </FONT>
Menentukan ukuran font (#) yang digunakan untuk menampilkan HTML dalam tags. Default is 3; ukurannya dari 1 sampai 7.
<H#> </H#>
Tag yang menentukan tingkat heading dengan nilai antara 1 dan 6, dengan sebagai ukuran paling besar dan 6 paling kecil
<I> </I>
Text diantaranya ditampilkan dengan cetak miring.
<KBD> </KBD>
Keyboard tag digunakan untuk mewakili tombol keyboard seperti Del atau Enter. Umumnya ditampilkan oleh browser dengan suatu monospaced font yang lebih kecil.
<PRE> </PRE>
Preformatted text adalah menampilkan tulisan tanpa format yang khusus. Tag ini bagus digunakan bila ana ingin menangani spasi antar baris; dan juga memudahkan anda untuk meletakan tab dalam dokumen.
<MARQUEE> </MARQUEE>
(hanya pada Microsoft Internet Explorer 2.0/3.0). Tag ini menyebabkan tulisan yang berada diantaranya
Atribut untuk tulisan MARQUEE :
ALIGN
Menentukan bahwa tulisan dalam marquee harus dirapikan di TOP, MIDDLE atau BOTTOM darimarquee tersebut
BEHAVIOR
Setting yang berlaku untuk atribut ini adalah SCROLL, SLIDE, dan ALTERNATE
SCROLL
Defaultnya, dari sisi yang satu ke yang lain pada
layar secara berulang.
SLIDE
Gulung text melintasi layar, dan
ALTERNATE

BGCOLOR
Yang ini menentukan dari marquee
DIRECTION
Menentukan arah ke
HEIGHT
Menentukan tinggi marquee dalam pixel (HEIGHT = n) atau presentasi dari layar (HEIGHT= n%).
WIDTH
Sama dengan atribut HEIGHT, tetapi
diaplikasikan untuk lebar marquee.
HSPACE
Menentukan margin kiri dan kanan untuk bagianluar marquee dalam pixel.
LOOP
Menentukan jumlah kali marquee harus berputar. Jika diabaikan, set ke -1 atau INFINITE, dan marquee bergulung sampai user meninggalkan halaman tersebut.
SCROLLAMOUNT
Menentukan antara geseran dari tulisan
marquee.
SCROLLDELAY
Menentukan dari tulisan marquee
VSPACE
Menentukan margin top dan bottom untuk bagian luar dari marquee dalam pixel.
<SAMP> </SAMP>
Menampilkan sejumlah karakter literal. Banyak
browser menampilkan dengan monospaced font.
<STRIKE> </STRIKE>
Tulisan diantaranya di coret (Example).
<STRONG> </STRONG>
Cara lain menggambarkan attention pada suatu bagian dari text; <STRONG> biasanya ditampilkan dengan cetak tebal oleh browser.
<TT> </TT>
Menampilkan bentuk typewriter style (monospaced) font.
<U> </U>
Tulisan diantaranya ditampilkan dengan garis bawah.

Selasa, 03 Desember 2013

Tugas Web1 New

tugas pemrograman web 1 Edi Susanto_201143500321

TUGAS PEMPROGRAMAN WEB 1

GANJIL

Input

 input kode barang  : 
 input harga / item : 
 input jumlah item  : 
 
 

          

 

Output

kode barang harga / item jumlah item jumlah harga
Total
Keterangan :
  • Jumlah Harga = harga / item x jumlah item
  • Input kode barang 12 digit
  • Tugas Pemrograman Web1

    Genap

    Input

    Input NPM
    Input Mata Kuliah
    Input Jumlah SKS

    Output

    NPM MATA KULIAH JUMLAH SKS BIAYA
    "
    Total SKS
    Total Biaya